SUBSCRIBE
Aspirasi Rakyat Merdeka
  • Home
  • Kaltara
    • Pemprov
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Tana Tidung
  • Kriminal
  • Kaltim
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Opini
  • My Bookmarks
Reading: Gaza: 221 Jurnalis Tewas dalam Pembantaian Sistematis Israel – Bukti Kejahatan Perang yang Terorganisir
Share
Aspirasi Rakyat MerdekaAspirasi Rakyat Merdeka
Font ResizerAa
  • Home
  • Kaltara
  • Kriminal
  • Kaltim
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Opini
  • My Bookmarks
Search
  • Home
  • Kaltara
    • Pemprov
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Tana Tidung
  • Kriminal
  • Kaltim
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Opini
  • My Bookmarks
Have an existing account? Sign In
Follow US
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Internasional

Gaza: 221 Jurnalis Tewas dalam Pembantaian Sistematis Israel – Bukti Kejahatan Perang yang Terorganisir

admin01
admin01
Published Mei 30, 2025
Share
3 Min Read
SHARE

(Federasi Jurnalis Internasional)

 

PALESTINA – Mutaz Rajab, jurnalis Al-Quds Today TV, menjadi korban ke-221 dalam daftar pembunuhan jurnalis oleh Israel sejak 7 Oktober 2023. Kematiannya bukan insiden terisolasi, melainkan bagian dari pola “penghancuran terstruktur terhadap kebebasan pers” . Gaza Media Office mencatat, 75% jurnalis global yang tewas pada 2023-2025 adalah warga Palestina di Gaza – angka yang mengkonfirmasi Gaza sebagai “zona kematian bagi jurnalis” menurut PBB .

1. Modus Operandi Kekejaman

– Penembakan Langsung: Jurnalis seperti Hassan Eslaih dibunuh saat dirawat di rumah sakit Khan Younis, menunjukkan pelanggaran perlindungan medis .

– Serangan Terencana: Tank Israel menembak rompi pers yang jelas dikenali, seperti kasus Issam Abdallah di Lebanon, yang dinyatakan melanggar hukum internasional oleh PBB .

– Pembunuhan Keluarga: 70 jurnalis kehilangan anggota keluarga dalam serangan Israel, termasuk istri hamil dan anak-anak, seperti dialami Wael Dahdouh (Al Jazeera) .

2. Bukti Pengabaian Hukum Internasional

– Penghancuran Fasilitas Media : 48 gedung media di Gaza diratakan dengan tanah, termasuk serangan ke Menara Hajji yang menewaskan 3 jurnalis sekaligus .

– Pernyataan Prajurit : Laporan “Breaking the Silence” mengungkap perintah untuk “menghancurkan semua yang ada”, termasuk rumah sakit dan lokasi pers . Seorang tentara menggambarkan Gaza sebagai “Hiroshima” setelah operasi buldoser lapis baja .

3. Tanggapan Dunia yang Mandul.

Meski ICC telah mengeluarkan surat penangkapan untuk PM Netanyahu dan Yoav Gallant , operasi militer Israel terus berlanjut dengan dukungan politik AS. Rencana “zona penyangga” yang menganeksasi 16% Gaza justru diperluas , sementara proposal Donald Trump untuk pengusiran paksa warga Palestina mendapat kecaman sebagai pembersihan etnis.

4. Narasi Editorial: Perlawanan melalui Jurnalisme.

Wael Dahdouh, yang kehilangan istri, anak, dan cucu, tetap meliput dengan mengatakan, “Hamza bukan hanya bagian dari hidupku. Dia adalah segalanya bagiku” . Kisahnya merepresentasikan ketangguhan jurnalis Gaza yang bekerja di bawah ancaman kematian – sebuah bentuk perlawanan terhadap “silencing tactics” Israel.

Seruan Aksi:

– Pertanggungjawaban Hukum: Gaza Media Office mendesak ICC mempercepat proses terhadap Netanyahu, dengan bukti video dan kesaksian prajurit .

– Tekanan Global: Federasi Jurnalis Internasional diminta memboikut media pro-Israel hingga genosida dihentikan .

Catatan Redaksi:

Angka 221 jurnalis tewas (per 29 Mei 2025) mungkin bertambah, mengingat serangan artileri masih berlangsung di al-Bureij dan Khan Younis . Data ini adalah catatan kelam sejarah pers yang menuntut kita tidak hanya melapor, tetapi juga menuntut keadilan.***(Federasi Jurnalis Internasional)

You Might Also Like

PBB: 14.000 Bayi di Gaza Terancam Gugur Dalam 48 Jam Jika Bantuan Tak masuk

11 warga Gaza yang dibebaskan Israel langsung dilarikan ke rumah sakit

MUI: Rencana Israel habisi Hamas dan duduki Gaza bentuk kekalapan penjajah

Hampir mencapai Gaza, Israel memerintahkan militer mencegah kapal kemanusiaan Freedom Flotila

Potongan pizza terakhir: Kisah-kisah dari pembantaian di restoran Thai di Gaza.

Share This Article
Facebook Email Print

ASPIRASI RAKYAT MERDEKA

Ad imageAd image

POSTER

Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image

Trending Stories

Internasional

Potongan pizza terakhir: Kisah-kisah dari pembantaian di restoran Thai di Gaza.

Mei 10, 2025
KaltaraPemprov

Gubernur Instruksikan Perangkat Daerah Kreatif Cari Anggaran di Pusat

Juni 30, 2025
KaltaraPemprov

Gubernur Zainal Hadiri Pelantikan Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXXII

Juli 29, 2025
KaltaraTarakan

Ketua Ormas LPADKT-KU Kota Tarakan Alami Penganiayaan, Pelaku Diamankan Polisi

April 16, 2025
KaltaraPemprov

Harganas Ke-32, Bustan Ajak ASN Jadikan Keluarga Sebagai Fondasi Pembangunan Bangsa

Juni 30, 2025
KaltaraMalinau

GAMKI Dan LPADKT Malinau Sepakat Dorong Putra-Putri Dayak Ambil Peran Kepemimpinan Di Bumi Intimung

Agustus 1, 2025

ASPIRASI RAKYAT MERDEKA

Office Addres : Jl .Bersama 1 gg Buntu 45 RT. 45 Kel. Kr Anyar Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara 77111 Telp. : +62 821-5916-5307 Redaksi : +62 813-4703-1287

Follow US on Social Media

Facebook Youtube Steam Twitch Unity

© Aspirasi Rakyat Merdeka.2025.

Aspirasi Rakyat Merdeka

-..-

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Contack
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?