MALINAU – Dua organisasi strategis di Kabupaten Malinau, yakni Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dan Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan (LPADKT) Malinau, menyatakan komitmen bersama untuk mendorong generasi muda Dayak tampil sebagai pemimpin-pemimpin masa depan di Bumi Intimung.
Ketua GAMKI Malinau, Jeky Julius, menegaskan bahwa pemahaman politik tanpa keterlibatan langsung bukanlah jalan menuju perubahan.
Ia menyerukan perlunya keberanian generasi muda untuk mengambil peran konkret dalam berbagai arena kompetisi sosial dan politik.
“Melek politik saja tidak cukup; jika ingin memimpin daerah sendiri, maka keterlibatan langsung dalam dunia politik adalah sebuah keharusan,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).
“Partisipasi aktif dalam berbagai ruang kompetisi, baik di tingkat organisasi kepemudaan, masyarakat, maupun pemerintahan, merupakan langkah strategis untuk mewujudkan damai sejahtera (syalom Allah) di tengah pergumulan bangsa.”
Sementara itu, Ketua LPADKT Malinau, Spiner Ruben, menggarisbawahi pentingnya kepemimpinan berbasis kearifan lokal.
Menurutnya, hanya putra-putri daerah yang memiliki kepekaan dan kedekatan emosional dengan nilai-nilai adat yang mampu membawa Malinau menuju masa depan yang berakar, namun tetap progresif.
“Kita adalah pihak yang paling memahami kearifan lokal. Oleh karena itu, sudah sewajarnya tongkat estafet kepemimpinan di Bumi Intimung dijemput oleh para pemuda dan pemudi kita sendiri,” tuturnya.***(ARM05)