SUBSCRIBE
Aspirasi Rakyat Merdeka
  • Home
  • Kaltara
    • Pemprov
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Tana Tidung
  • Kriminal
  • Kaltim
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Opini
  • My Bookmarks
Reading: Israel merencanakan misi kemanusiaan Freedom Flotilla dekat Gaza
Share
Aspirasi Rakyat MerdekaAspirasi Rakyat Merdeka
Font ResizerAa
  • Home
  • Kaltara
  • Kriminal
  • Kaltim
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Opini
  • My Bookmarks
Search
  • Home
  • Kaltara
    • Pemprov
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Tana Tidung
  • Kriminal
  • Kaltim
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Opini
  • My Bookmarks
Have an existing account? Sign In
Follow US
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Internasional

Israel merencanakan misi kemanusiaan Freedom Flotilla dekat Gaza

admin01
admin01
Published Juni 10, 2025
Share
4 Min Read
Kapal Madleen milik Koalisi Freedom Flotilla (FFC). (Foto: AA)
SHARE

PALESTINA – Pemerintah Israel berencana mencegah kapal Madleen milik Koalisi Freedom Flotilla (FFC) yang berlayar dari Italia untuk mendekati atau merapat di Jalur Gaza. Kapal tersebut membawa bantuan kemanusiaan dan bertujuan menembus blokade yang diberlakukan Israel atas wilayah tersebut sejak tahun 2007.

Menurut laporan lembaga penerbit publik Israel, KAN, Tel Aviv awalnya mempertimbangkan untuk mengizinkan kapal tersebut berlabuh di Gaza, dengan syarat tidak menimbulkan ancaman keamanan. Namun, kebijakan itu dibatalkan karena kekhawatiran akan terciptanya “kapal” yang bisa diikuti oleh kapal-kapal kemanusiaan lain di masa mendatang.

Kapal Madleen meninggalkan Pelabuhan Catania di Pulau Sisilia, Italia Selatan, pada Minggu (2/6/2025), dan diperkirakan akan tiba di perairan Gaza dalam waktu sekitar satu pekan. Namun, risiko intersepsi oleh angkatan laut Israel di perairan internasional dinilai tinggi.

terpencilnya aktivisme

Menteri Pertahanan Israel Yisrael Katz mengadakan pertemuan dengan pejabat senior militer pada Kamis (6/6) untuk memutuskan langkah yang akan diambil terhadap kapal dan para lawannya. KAN menyebutkan beberapa skenario yang sedang dipertimbangkan, termasuk mencegat kapal dan membiarkan terombang-ambing di laut, atau mengawalnya ke Pelabuhan Ashdod dan menahan para aktivis di sana.

Di atas kapal Madleen terdapat para sukarelawan dari berbagai negara, termasuk anggota Parlemen Eropa asal Prancis-Palestina, Rima Hassan, dan aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg.

Kapal ini membawa berbagai bantuan darurat untuk warga Gaza, seperti susu formula bayi, tepung, beras, popok, pembalut wanita, alat penyuling air, perlengkapan medis, kruk, dan kaki palsu untuk anak-anak.

“Ini adalah aksi damai sebagai bentuk perlawanan sipil. Seluruh kapal awak dan sukarelawan di Madleen telah mendapat pelatihan tentang non-kekerasan,” demikian pernyataan resmi FFC, Senin (3/6).

Misi simbolik melawan blokade

Sebelum keberangkatan kapal, Thunberg menyatakan bahwa pelayaran ini merupakan “misi sipil simbolik” untuk menembus blokade Israel di atas Gaza. “Jika masih ada keamanan kemanusiaan, kita harus memperjuangkan Palestina. Saya berada di sini karena ini adalah kewajiban moral,” ujarnya.

Pelayaran ini merupakan upaya terbaru dari Koalisi Freedom Flotilla, setelah upaya sebelumnya pada awal Mei lalu gagal akibat serangan drone Israel di perairan internasional terhadap kapal Conscience . Serangan tersebut menyebabkan kebakaran dan kerusakan parah pada lambung kapal, menurut keterangan pihak FFC.

Krisis Kemanusiaan yang Memburuk

Sejak Oktober 2023, Israel terus melanjutkan operasi militernya di Jalur Gaza, menolak seruan internasional untuk gencatan senjata permanen. Serangan tersebut telah mencapai lebih dari 54.600 warga Palestina, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

Lembaga-lembaga kemanusiaan internasional memperingatkan risiko kelaparan di Gaza yang kini dihuni oleh lebih dari dua juta orang. Akses terhadap bantuan masih sangat terbatas akibat blokade dan asuransi distribusi.

Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Selain itu, Israel juga tengah mengajukan gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga sipil Palestina di wilayah tersebut.***(Source of : Gaza Media Channel & AA)

You Might Also Like

Media-Media Internasional Desak Trump Paksa Netanyahu Akhiri Blokade Gaza

Jurnalis terbunuh di Gaza mencapai 221, Otoritas Gaza kecam tindakan Israel

Potongan pizza terakhir: Kisah-kisah dari pembantaian di restoran Thai di Gaza.

MUI: Rencana Israel habisi Hamas dan duduki Gaza bentuk kekalapan penjajah

Tokoh oposisi Israel: Pemerintahan Netanyahu bunuh anak-anak di Gaza seperti hobi

Share This Article
Facebook Email Print

ASPIRASI RAKYAT MERDEKA

Ad imageAd image

POSTER

Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image

Trending Stories

BulunganKaltara

Hardiknas di Tengah Hujan, Gubernur Kaltara Tekadkan Peningkatan Layanan Pendidikan

Mei 2, 2025
KaltaraMalinau

Gubernur Zainal Dan Wagub Ingkong Bersama Forkopimda Tinjau PLBN Long Nawang

April 18, 2025
KaltaraTarakan

Rencana Pendirian TPQ oleh Kelompok Terafiliasi Radikalisme di Tarakan: Perlunya Kewaspadaan dan Peran Aktif Masyarakat

Mei 31, 2025
KaltaraTarakan

Abdul Kadir : “Minyakita di Tarakan Kurang Isi, Banyak Masalah”

Maret 17, 2025
BulunganKaltaraPemprov

Launching Desa Anti Narkoba, Komitmen Bersama Berantas Narkotika

Februari 23, 2025
Internasional

WHO Peringatkan Krisis Kesehatan Gaza, PBB Sebut Resiko Kelaparan Makin Meluas

Mei 17, 2025

ASPIRASI RAKYAT MERDEKA

Office Addres : Jl .Bersama 1 gg Buntu 45 RT. 45 Kel. Kr Anyar Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara 77111 Telp. : +62 821-5916-5307 Redaksi : +62 813-4703-1287

Follow US on Social Media

Facebook Youtube Steam Twitch Unity

© Aspirasi Rakyat Merdeka.2025.

Aspirasi Rakyat Merdeka

-..-

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Contack
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?