SAMARINDA – Dalam rangka Bulan Bakti, Mahasiswa Pencinta Alam Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, (MAPA POLITANI) melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan di salah satu kawasan yang terdampak deforestasi di Samarinda Sebrang Kalimantan Timur.
Kegiatan ini meliputi pembuatan titik koordinat dengan metode pemetaan dasar, penanaman pohon lokal endemik, serta pemasangan plang edukatif yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan hutan.
Dengan menggunakan alat GPS dan peta topografi, tim MAPA melakukan pemetaan awal terhadap lahan yang akan direhabilitasi. Titik-titik koordinat ditentukan untuk membantu dalam pemantauan pertumbuhan pohon dan perencanaan penanaman selanjutnya.
Setelah proses pemetaan selesai, para Mahasiswa pencinta alam politeknik pertanian Negeri samarinda (MAPA POLITANI) melanjutkan dengan penanaman puluhan bibit pohon. Bibit ditanam di titik-titik strategis yang sebelumnya telah ditandai, terutama di lahan yang mulai terdegradasi dan rawan erosi.
Selain menanam pohon, Mahasiswa pencinta alam juga memasang plang imbauan dan edukasi edukasi mengenai jenis sampah plastik, dan lama kurun waktu penguraian seperti, plastik botol Aqua masa terurai 450 Tahun, kaleng 200 Tahun, Bungkus Kopi 100 Tahun, plastik 20 Tahun, Bungkus Kopi 10 tahun, Ultramilk 5 Tahun, Bungkus pop mie tidak terurai. Plang ini dipasang di area ruang terbuka hijau ( RTH) Politani samarinda untuk memberi pesan langsung kepada masyarakat dan pengunjung.

Ketua MAPA POLITANI Samarinda, Yolan menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai simbol peringatan Bulan Bakti MAPA POLITANI, tetapi juga bentuk komitmen nyata mahasiswa dalam menjaga lingkungan.
“Ini bagian dari tanggung jawab kami sebagai generasi muda. Kami tak hanya belajar teori, tapi juga langsung terlibat di lapangan. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi awal dari gerakan yang lebih luas,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari pihak kampus, masyarakat setempat, serta dinas lingkungan hidup. Ke depan, MAPA berencana untuk terus melakukan monitoring terhadap pohon-pohon yang sudah ditanam serta menambah titik rehabilitasi lainnya di Kalimantan.***(Mapa Politani Samarinda)