Tanjung Selor – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, menyatakan optimisme tinggi dalam memenuhi target swasembada pangan yang dicanangkan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman. Hal ini disampaikannya usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pertanian di Kantor Gubernur Kaltara, Rabu (7/5).
“Kami optimistis mencapainya dengan dukungan anggaran cetak sawah sekitar Rp500 miliar lebih untuk optimalisasi 7.000 hektar lahan,” tegas Gubernur Zainal.
Ia menjelaskan, target swasembada pangan yang ditetapkan Presiden RI Prabowo Subianto dalam 4 tahun, diproyeksikan Mentan Amran Sulaiman bisa tercapai dalam 6 bulan. “Kami berharap target 1-2 tahun untuk Kaltara bisa diselesaikan dalam 6 bulan,” ujarnya.
Mentan Andi Amran Sulaiman dijadwalkan mengunjungi Kaltara untuk memantau pelaksanaan Rakor bertema “Percepatan Swasembada Pangan Melalui Optimalisasi Lahan dan Cetak Sawah”. Dalam arahannya, Mentan meminta komitmen bupati se-Kaltara menerima bantuan peralatan pertanian dan dana cetak sawah.
Amran juga memberikan apresiasi kepada Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H., dan Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, S.E., yang telah sukses menggerakkan swasembada pangan di wilayah perbatasan Malaysia.
“Kaltara punya potensi besar di bawah kepemimpinan Pak Gubernur. Kami targetkan cetak sawah selesai dalam 6 bulan. Jika perlu, 1 tahun sudah beres. Bahkan, 3-4 bulan lagi saya akan datang saat panen,” tegas Amran.
Mentan Amran mengungkapkan, Kaltara bisa mencetak sejarah baru sebagai provinsi mandiri pangan. “Mimpi kita, dalam 1-2 tahun ke depan, Kaltara tidak hanya mandiri, tapi juga bisa menyuplai kabupaten/provinsi lain bahkan negara tetangga,” ujarnya.
Dalam rakor tersebut, Amran memastikan bantuan anggaran telah dihitung matang untuk direalisasikan. Harapannya, Kaltara tak lagi bergantung pada pasokan beras dari daerah lain.***(DKISP)