SUBSCRIBE
Aspirasi Rakyat Merdeka
  • Home
  • Kaltara
    • Pemprov
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Tana Tidung
  • Kriminal
  • Kaltim
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Opini
  • My Bookmarks
Reading: Opini : Kendala dan Tantangan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Share
Aspirasi Rakyat MerdekaAspirasi Rakyat Merdeka
Font ResizerAa
  • Home
  • Kaltara
  • Kriminal
  • Kaltim
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Opini
  • My Bookmarks
Search
  • Home
  • Kaltara
    • Pemprov
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Tana Tidung
  • Kriminal
  • Kaltim
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Opini
  • My Bookmarks
Have an existing account? Sign In
Follow US
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Opini

Opini : Kendala dan Tantangan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

admin01
admin01
Published April 12, 2025
Share
3 Min Read
SHARE

Oleh : Roniansyah, S.K.M

 

Saat ini kita melalui berbagai situasi yang cenderung semakin melemahnya perekonomian, daya beli dan jeratan kemiskinan yang tak kunjung mereda.

Sumber Daya Manusia menjadi salah satu esensi dan prioritas utama pembangunan sehingga kondisi masyarakat terutama generasi penerus yang memiliki gizi baik, sehat dan berpendidikan merupakan fondasi bagi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

Sebelum pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG), diperlukan persiapan dan perencanaan yang matang untuk meminimalisir risiko kegagalan antara lain :

Pertama : perlu adanya pemahaman yang mendalam mengenai kebutuhan nutrisi anak-anak di berbagai daerah di Indonesia. Kebutuhan sasaran anak-anak sangat beragam mulai tingkatan pra sekolah, SD, SMP hingga SMA termasuk akses sekolah, jenis kelamin dan kondisi sekolah antar wilayah.

Kedua : kebiasaan makan dan pilihan makanan yang berbeda disetiap daerah. Kondisi ini sangat terkait dengan Tingkat sosial ekonomi masyarakat yang berbeda setiap lini. Kondisi dan kebiasaan pola makan perkotaan, pedesaan dan daerah terpencil yang terbelakang termasuk pilihan dan karakter makanan yang berbeda. Diharapkan apapun jenis dan ragam makanan tentu harus mengacu pada kandungan dan komposisi nutrisi yang cukup bukan sekadar tersedia.

Ketiga : tugas utamanya adalah mengimplementasikan program dengan memastikan alokasi anggaran digunakan dengan efisien. Alokasi anggaran yang besar ini, harus diikuti dengan implementasi yang transparan dan akuntabel serta adanya pengawasan yang ketat untuk memastikan bahwa program ini tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi anak-anak. Kondisi tersebut tentu tidak mudah dalam tataran pelaksanaan ditengah keterbatasan anggaran, kondisi sosiologis dan topografi wilayah Indonesia serta karakteristik daerah yang acapkali terjadi kesenjangan sosial ekonomi.

Namun demikian ada beberapa hal lain yang harus menjadi perhatian dalam implementasi Program MBG ini yaitu memastikan lokasi lahan sentra pelayanan makan bergizi gratis telah menjadi aset pemerintah daerah (tercatat dalam Barang Milik Daerah), standar spesifikasi teknis (bangunan, peralatan dan sumber daya manusia) sentra pelayanan makan bergizi gratis telah tersedia untuk menjadi pedoman bagi masing-masing pemerintah daerah. Selain itu menjamin ketersediaan dan kecukupan pasokan bahan baku dan potensi kerjasama antar pemerintah daerah dalam melaksanakan kebijakan makan bergizi gratis, memastikan jangka waktu penerapan kebijakan pada masing-masing pemerintah daerah disesuaikan dengan siklus perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah serta menyusun panduan pola pengelolaan (SOP perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban serta pelaporan) atau petunjuk teknis pelaksanaan penerapan makan bergizi gratis.

Selanjutnya melakukan analisis kebutuhan dana dan manfaat ekonomi (manfaat tambahan akibat adanya persebaran belanja kebutuhan makan bergizi gratis) di masing-masing daerah dan menyusun komunikasi publik (branding) dan membangun aplikasi digital yang dapat diakses oleh publik atas pelaksanaan program pemberian makan bergizi dan juga dapat dimanfaatkan sebagai instrumen pengawasan.

You Might Also Like

DOB Apau Kayan, Titik Balik Strategis Perbatasan: Seruan Mahasiswa Dayak Kenyah Kepada Pemerintah

Mengupas Meritokrasi Dalam Pemerintahan Baru Nunukan: Komitmen Atau Sekadar Retorika?

Kotak Kosong Adalah Alarm Darurat Demokrasi

MBG di Perbatasan: Diberi ke Orang Tua atau Diperbaiki Sistem Rekanan?

PLBN Sebatik: Diresmikan, Tapi Belum Dihidupkan

Share This Article
Facebook Email Print

ASPIRASI RAKYAT MERDEKA

Ad imageAd image

POSTER

Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image

Trending Stories

KaltaraPemprov

Kejurprov Petanque jadi Ajang Pencarian Atlet Unggulan

Juli 20, 2025
Bulungan

Gubernur Kaltara Serahkan SK CPNS 2024: “Jaga Integritas dan Netralitas ASN”

Mei 9, 2025
KaltaraTarakan

Seminar Pendidikan NU: Menuju Indonesia Emas 2045 dan Kemaslahatan Umat Manusia

Februari 23, 2025
KaltaraMalinau

Kapolda Kaltara Penuhi Harapan Kelompok Tani, Salurkan Bantuan Benih Ikan Nila dan Lele di Desa Long Ampung dan Metulang

Januari 16, 2025
KaltaraTarakan

Gubernur Zainal Lantik Bustan Jadi Pj Sekprov Kaltara

April 18, 2025
Nasional

Indonesia tolak visi “Israel Raya” yang digaungkan Netanyahu

Agustus 21, 2025

ASPIRASI RAKYAT MERDEKA

Office Addres : Jl .Bersama 1 gg Buntu 45 RT. 45 Kel. Kr Anyar Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara 77111 Telp. : +62 821-5916-5307 Redaksi : +62 813-4703-1287

Follow US on Social Media

Facebook Youtube Steam Twitch Unity

© Aspirasi Rakyat Merdeka.2025.

Aspirasi Rakyat Merdeka

-..-

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Contack
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?