SUBSCRIBE
Aspirasi Rakyat Merdeka
  • Home
  • Kaltara
    • Pemprov
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Tana Tidung
  • Kriminal
  • Kaltim
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Opini
  • My Bookmarks
Reading: Seorang warga Palestina gugur, puluhan terluka dalam serangan militer Israel di Nablus
Share
Aspirasi Rakyat MerdekaAspirasi Rakyat Merdeka
Font ResizerAa
  • Home
  • Kaltara
  • Kriminal
  • Kaltim
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Opini
  • My Bookmarks
Search
  • Home
  • Kaltara
    • Pemprov
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Tana Tidung
  • Kriminal
  • Kaltim
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Opini
  • My Bookmarks
Have an existing account? Sign In
Follow US
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Internasional

Seorang warga Palestina gugur, puluhan terluka dalam serangan militer Israel di Nablus

admin01
admin01
Published Mei 10, 2025
Share
3 Min Read
Pasukan pendudukan Israel di pusat kota Nablus (Sumber: Aljazeera.net)
SHARE

Tepi Barat, Palestina – Seorang warga Palestina tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan baru yang dilancarkan militer Israel pada Kamis (9/5/2025) di kota Nablus, wilayah Tepi Barat.

Serangan ini kembali menambah panjang daftar korban di tengah meningkatnya eskalasi kekerasan di wilayah Palestina.

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa korban tewas adalah Rami Sami Walid al-Kakhn, warga Palestina berusia 30 tahun, yang gugur setelah tertembak peluru pasukan Israel di kota Nablus.

Sebelumnya, Palang Merah Palestina dalam pernyataannya menyebutkan bahwa tim medis mereka menangani 41 korban luka.

Dari jumlah tersebut, 4 di antaranya mengalami luka tembak, sementara 2 lainnya terluka akibat serpihan proyektil. Seluruh korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Selain itu, sebanyak 35 warga Palestina dilaporkan mengalami sesak napas akibat menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel.

Menurut kesaksian warga setempat, pasukan khusus Israel menyerbu kawasan kota tua Nablus dan mengepung sebuah rumah.

Terjadi juga baku tembak sengit antara militer dan kelompok perlawanan bersenjata. Militer Israel juga mengerahkan bala bantuan dari berbagai penjuru untuk memperkuat kehadiran mereka di kota tersebut.

Sumber-sumber dari Al Jazeera menyebutkan bahwa pasukan Israel menghambat pergerakan ambulans saat penggerebekan berlangsung di kota Nablus.

Bentrokan bersenjata pun pecah antara pejuang perlawanan Palestina dan pasukan Israel di kawasan tersebut.

Operasi militer meluas

Tidak hanya di Nablus, operasi militer Israel juga meluas ke wilayah lain di Tepi Barat. Di kota Qabatiya, yang terletak di distrik Jenin bagian utara, pasukan Israel dilaporkan menggelar penggerebekan.

Sementara itu, di Kamp Pengungsi Nur Shams, beberapa warga yang mencoba kembali ke rumah mereka yang terancam dihancurkan dipaksa menjalani pemeriksaan ketat oleh militer Israel.

Di Yerusalem Timur yang diduduki, sumber-sumber Al Jazeera juga melaporkan bahwa kelompok pemukim Israel kembali memasuki kompleks Masjid Al-Aqsha dengan pengawalan ketat untuk melangsungkan ritual keagamaan Yahudi. Tindakan provokatif tersebut memicu ketegangan di kawasan suci tersebut.

Kekerasan sistematis

Gelombang kekerasan di Tepi Barat dan Yerusalem meningkat tajam sejak dimulainya serangan militer Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.

Seiring berlangsungnya perang yang telah disebut sebagai genosida oleh berbagai kalangan internasional, militer Israel dan kelompok pemukim semakin gencar melakukan aksi kekerasan terhadap warga Palestina di wilayah pendudukan lainnya.

Data terbaru mencatat bahwa sejak eskalasi itu dimulai, lebih dari 962 warga Palestina tewas di Tepi Barat dan Yerusalem, sementara sekitar 7.000 lainnya terluka.

Di Jalur Gaza, agresi militer yang didukung penuh oleh Amerika Serikat (AS) telah mengakibatkan lebih dari 171.000 warga Palestina menjadi korban, baik yang tewas maupun terluka.

Mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan. Selain itu, lebih dari 11.000 orang dinyatakan hilang.

Sebagian besar diduga masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara dan darat Israel.***(Source Gaza Media Channel & AlJazeera.net

 

You Might Also Like

PBB: Seluruh rumah sakit di Gaza Utara tak lagi beroperasi

Hampir mencapai Gaza, Israel memerintahkan militer mencegah kapal kemanusiaan Freedom Flotila

Gaza: 221 Jurnalis Tewas dalam Pembantaian Sistematis Israel – Bukti Kejahatan Perang yang Terorganisir

11 warga Gaza yang dibebaskan Israel langsung dilarikan ke rumah sakit

WHO Peringatkan Krisis Kesehatan Gaza, PBB Sebut Resiko Kelaparan Makin Meluas

Share This Article
Facebook Email Print

ASPIRASI RAKYAT MERDEKA

Ad imageAd image

POSTER

Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image

Trending Stories

Opini

Gubernur Konten…

Mei 4, 2025
Opini

MBG di Perbatasan: Diberi ke Orang Tua atau Diperbaiki Sistem Rekanan?

April 25, 2025
Internasional

PBB: 14.000 Bayi di Gaza Terancam Gugur Dalam 48 Jam Jika Bantuan Tak masuk

Mei 23, 2025
KaltaraTarakan

Dugaan Penipuan Catut Nama Gubernur, Korban Rugi 2 Milliar 

Mei 31, 2025
Internasional

Seorang warga Palestina gugur, puluhan terluka dalam serangan militer Israel di Nablus

Mei 10, 2025
BulunganKaltara

Perjuangkan UMKM Kaltara, Rahmawati Zainal Paliwang Sosialisasikan UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Tanjung Selor

April 15, 2025

ASPIRASI RAKYAT MERDEKA

Office Addres : Jl .Bersama 1 gg Buntu 45 RT. 45 Kel. Kr Anyar Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara 77111 Telp. : +62 821-5916-5307 Redaksi : +62 813-4703-1287

Follow US on Social Media

Facebook Youtube Steam Twitch Unity

© Aspirasi Rakyat Merdeka.2025.

Aspirasi Rakyat Merdeka

-..-

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Contack
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?