SAMARINDA — Tim Taekwondo Gladiator Tarakan kembali menunjukkan taringnya di arena olahraga nasional dan internasional. Bertanding di ajang bergengsi 2nd East Borneo International Championship yang digelar di Samarinda, Kalimantan Timur, pada 17–20 Juli 2024, kontingen asal Kalimantan Utara (Kaltara) ini sukses mempersembahkan 4 medali emas, 1 perak, dan 5 perunggu, memperkuat posisi mereka sebagai kekuatan yang tak bisa diremehkan.
Dengan membawa 15 atlet muda, didampingi satu official dan satu manajer, Taekwondo Gladiator Tarakan tampil garang di setiap laga. Mengusung semangat juang tak kenal lelah dan kedisiplinan tinggi, mereka bertanding melawan lawan-lawan tangguh dari berbagai negara di Asia Tenggara dan wilayah Asia Pasifik.
“Kami tidak datang sekadar untuk bertanding, tetapi untuk menaklukkan,” ujar Herwinda Rahmawahyuni S.Hut sang manajer dengan tegas, menggambarkan semangat khas tim berjuluk Sang Penakluk ini.
Pertandingan di level Internasional bukanlah perkara mudah. Atmosfer kompetitif, tekanan mental, dan tuntutan fisik yang tinggi menjadi tantangan utama. Namun, para atlet muda Taekwondo Gladiator Tarakan mampu melewatinya dengan mental baja. Mereka bertarung habis-habisan di setiap babak, menghadapi lawan-lawan yang secara pengalaman maupun fasilitas jauh lebih unggul.
Salah satu sorotan dari ajang ini adalah kehadiran atlet termuda berusia 8 tahun yang turun mewakili Tarakan. Meski masih belia, sang atlet menunjukkan teknik dan keberanian yang luar biasa—membuktikan bahwa regenerasi atlet di Kaltara berjalan sangat baik.
“Ini bukti bahwa semangat juang Taekwondo Gladiator tak mengenal usia. Kami berkomitmen mencetak bibit unggul sejak dini,” tambah sang manajer penuh kebanggaan.
Setiap medali yang diraih adalah buah dari latihan keras berbulan-bulan, dedikasi yang tak henti, serta dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat Tarakan. Tak bisa dimungkiri, keberhasilan ini turut menjadi pencapaian kolektif daerah yang terus berupaya mendorong kemajuan olahraga.
“Prestasi ini adalah persembahan untuk Kalimantan Utara. Kami ingin buktikan bahwa daerah kecil bisa melahirkan juara besar,” tegas official tim.
Raihan 10 medali oleh Taekwondo Gladiator Tarakan menegaskan bahwa Kaltara bukan lagi sekadar penonton di kancah olahraga nasional dan internasional, tetapi kini menjadi kekuatan yang tumbuh pesat—rising star dalam dunia olahraga Indonesia.
Dengan semangat Veni, Vidi, Vici (Datang, Lihat, Taklukkan), para pejuang muda dari utara Kalimantan ini bertekad membawa nama daerah semakin bersinar di ajang-ajang kejuaraan berikutnya, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Direncanakan Taekwondo Gladiator juga akan mengikuti “Bupati Malinau Cup” (BMC) yang akan digelar pada bulan Agustus mendatang.***(ARM05).