NUNUKAN – Komitmen nyata Ketua TP-PKK Kalimantan Utara (Kaltara), Hj. Rahmawati Zainal, S.H., dalam memberdayakan warga kembali ditunjukkan melalui pelatihan keterampilan bagi 90 Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II Nunukan, akhir pekan lalu.
Ini merupakan tindak lanjut dari program pembinaan rohani yang telah dilakukan beberapa bulan sebelumnya, sekaligus bukti perhatian khusus TP-PKK Kaltara terhadap seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang sedang dalam proses pembinaan.
Rahmawati secara konsisten mendorong program-program yang langsung menyentuh kebutuhan warga, seperti Pelatihan vokasional (salon, pengolahan makanan, kerajinan), Pemanfaatan pekarangan untuk ketahanan pangan, Pendampingan usaha mikro bagi warga kurang mampu.
“Kami tidak ingin ada warga yang tertinggal. Baik ibu-ibu, pemuda, maupun mereka yang sedang dalam pembinaan, berhak mendapat kesempatan untuk bangkit,” tegas Rahmawati.
Dalam kunjungannya ke Lapas Nunukan, Rahmawati didampingi Staf Ahli Bidang I Kornie Serliany, S.T. dan Ketua PKK Nunukan Andi Annisa Mutia Sabri, memastikan pelatihan berjalan optimal dengan menghadirkan tenaga ahli di bidangnya.
“Manfaatkan ilmu ini sebagai bekal saat kembali ke masyarakat. Jangan pernah putus harapan untuk memulai hidup baru,” pesannya kepada WBP.
Rahmawati juga mengapresiasi dukungan Lapas Nunukan yang memfasilitasi program ini.
“Lapas tidak hanya tentang hukum, tapi juga memanusiakan. Kami akan terus bersinergi untuk pemulihan sosial WBP,” ujarnya.
Ke depan, produk hasil pelatihan seperti makanan, kerajinan, dan hasil pertanian WBP akan didorong pemasarannya sebagai bagian dari reintegrasi sosial. (dkisp)