NUNUKAN – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala, menyambut positif kunjungan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI ke sejumlah titik perbatasan di provinsi tersebut. Ia berharap, kunjungan ini dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan perbatasan.
Sebelumnya, Ingkong Ala bersama Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang, telah melakukan kunjungan kerja ke wilayah perbatasan, seperti Apau Kayan (Malinau) dan Long Bawan (Nunukan). Mereka mengevaluasi progres pembangunan serta berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.
“Kehadiran BNPP diharapkan memperkuat sinergi pusat-daerah dalam mengoptimalkan pengelolaan perbatasan,” ujar Wagub Ingkong, Rabu (7/5/2025).
Dalam kunjungannya, BNPP meninjau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Long Nawang (Malinau) dan berinteraksi dengan warga di Krayan (Nunukan). “Masyarakat menyambut hangat kedatangan Sekretaris Utama BNPP, Komjen Pol. Makhruzi Rahman,” tambahnya.
Tak hanya BNPP, tim Satuan Kerja (Satker) Kementerian PUPR juga turut serta guna memantau kondisi infrastruktur jalan. “Satker merespons permintaan warga, seperti perbaikan jalan Apau Kayan–Long Bagun (Kaltim) dan Malinau–Krayan (Nunukan),” jelas Ingkong.
Sekretaris Utama BNPP, Komjen Pol. Makhruzi Rahman, menegaskan, pembangunan infrastruktur perbatasan merupakan prioritas nasional. Saat ini, terdapat 15 PLBN terpadu di Indonesia, tiga di antaranya berada di Kaltara, yakni PLBN Sei Nyamuk (Sebatik), PLBN Labang (Nunukan), dan PLBN Long Nawang (Malinau).
“PLBN telah menjadi penggerak ekonomi sekaligus memperkuat konektivitas di perbatasan,” ujar Makhruzi.
Ia menambahkan, BNPP berkomitmen mendukung percepatan pembangunan melalui koordinasi lintas sektor. “Kaltara adalah wilayah strategis yang perlu mendapat perhatian khusus. Kami siap memastikan program pembangunan tepat sasaran,” pungkasnya. ***(dkisp)